1.. Gunung Rinjani, Lombok
Inilah gunung ketiga
tertinggi di Indonesia, setelah Puncak Cartenz dan Gunung Kerinci. Tak
jarang wisatawan datang ke Lombok, NTB, hanya untuk mendaki gunung ini.
Terletak di Taman Nasional Gunung Rinjani, pemandangan gunung ini sangat
memukau. Salah satu 'masterpiece'nya adalah Danau Segara Anak.
Puncak
Gunung Rinjani berada di ketinggian 3.726 mdpl, dan Danau Segara Anak
berada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl. Para pendaki biasa kemping di
pinggir danau ini, baik saat menuju maupun pulang dari puncak Rinjani.
Danau seluas 1.100 hektar ini tersohor karena keindahannya. Dari kemah,
Anda bisa melihat Gunung Baru Jari (anak Gunung Rinjani).
Kemping
di pinggir Danau Segara Anak akan lebih seru jika Anda membawa alat
pancing. Di danaunya terdapat ikan nila, mas, dan mujair yang bisa
dipancing kemudian dibakar di api unggun. Nikmat!
Ada beberapa
jalur pendakian di Gunung Rinjani. Untuk mencapai Danau Segara Anak,
wisatawan bisa memilih satu di antara tiga jalur: Sembalun, Senaru, atau
Torean. Kota terdekat untuk mencapai ketiga rute ini adalah Mataram.
Dari
Kota Mataram, Anda bisa menyewa mobil langsung ke Sembalun, Senaru,
atau Torean. Kalau naik angkutan umum ke Sembalun, wisatawan harus
transit di Aikmel terlebih dahulu. Tapi kalau mengambil dua jalur
lainnya, ada angkutan umum dari Mataram langsung menuju Senaru dan
Torean.
(Gunung Rinjani, Lombok)
2. Gunung Papandayan, Jawa Barat
Gunung Papandayan
terletak di Kabupaten Garut. Dengan ketinggian 2.665 mdpl, gunung ini
cocok untuk pemula. Treknya pun cenderung landai, pemandangannya pun
indah. Kalau enggan trekking ke puncaknya, wisatawan bisa kemping di 2
tempat favorit yakni Pondok Salada dan Tegal Alun.
Pondok Salada
berupa tanah lapang dan padang edelweis yang luas. Di sini juga tersedia
air bersih yang bisa digunakan untuk keperluan kemping. Dari sini, Anda
bisa melihat langsung Hutan Mati yang dipenuhi pohon-pohon mati tanpa
daun.
Tegal Alun adalah 'kembarannya' Alun-alun Suryakencana di
Gunung Gede. Sebidang tanah luas berkontur dipenuhi bunga edelweiss,
sangat indah dan hijau saat musim hujan. Wisatawan juga bisa kemping di
sini, meski lebih sepi dibanding Pondok Salada. Ada aliran air bersih
juga di Tegal Alun, tapi jangan sampai Anda malah mengotorinya ya!
Tak
sulit untuk mencapai lereng gunung ini. Dari Kota Garut, bertolaklah ke
arah Cijulang. Di pertigaan Cisurupan ambil jalan lurus. Tenang saja,
ada papan petunjuk bertuliskan 'Selamat Datang di Gunung Papandayan'.
(Gunung Papandayan, Jawa Barat)
3. Gunung Gede, Jawa Barat
Masih di Jawa Barat,
inilah gunung yang seringkali jadi eskapisme akhir pekan warga Jakarta.
Gunung Gede, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango, terletak di 3 kabupaten yakni Bogor, Cianjur, dan Sukabumi.
Gunung
ini asyik untuk didaki, baik sampai puncak maupun sekadar kemping.
Setidaknya ada dua tempat kemping favorit di Gunung Gede, yaitu Kandang
Badak dan Alun-alun Suryakencana. Kandang Badak menjadi perhentian
favorit pendaki yang ingin melanjutkan perjalanan ke Puncak Gede. Berada
di ketinggian 2.200 mdpl, Anda bisa mencapainya dengan 3,5 jam trekking
lewat jalur Cibodas.
Kalau Anda mau kemping di tengah padang
edelweiss, bangunlah tenda di Alun-alun Suryakencana. Letaknya lebih
tinggi dibanding Kandang Badak, yaitu 2.750 mdpl. Luas Alun-alun
Suryakencana sekitar 50 hektar, dan punya aliran sungai jernih.
Selain
dua tempat itu, ada pula camping sites di areal taman nasional dengan
kapasitas 100 orang. Ada pula Salabintana Camping Ground dengan
kapasitas 150 orang.
Dua jalur yang paling banyak digunakan
wisatawan adalah Jalur Cibodas dan Jalur Putri. Trek di Jalur Cibodas
lebih landai, pemandangannya pun lebih bagus. Lain halnya dengan Jalur
Putri yang treknya cukup terjal, namun Anda bisa lebih cepat sampai di
Alun-alun Suryakencana.
(Gunung Gede, Jawa Barat)
4. Gunung Bunder, Jawa Barat
Gunung Bunder berada
di Bogor, Jawa Barat. Ketinggiannya antara 750-1.050 mdpl. Kawasan ini
terkenal oleh banyaknya curug (air terjun) antara lain Curug Seribu,
Curug Cigamea, Curug Ngumpet, dan Curug Cihurang. Semua curug ini
terletak dekat dengan jalan raya, sehingga mudah dijangkau wisatawan.
Di
sini, wisatawan bisa mendirikan tenda di Bumi Perkemahan Gunung Bunder.
Tempat kemping ini punya fasilitas outbound yang bisa diikuti oleh Anda
dan keluarga. Cara untuk mencapainya juga cukup mudah.
Dari Kota
Bogor, bertolaklah ke arah Institut Pertanian Bogor (IPB) kampus
Dramaga. Setelah beberapa kilometer melewati IPB, wisatawan akan
menemukan sebuah jalan menuju Gunung Bunder. Teruskan perjalanan ke arah
Ciampea, Cibungbulang, kemudian sampailah Anda di Gunung Bunder.
(Gunung Bunder, Jawa Barat)
5. Gunung Semeru, Jawa Timur
Semeru tak hanya
terkenal sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, atau film '5 Cm' yang
baru-baru ini syuting di sana. Gunung Semeru tersohor dengan
keindahannya. Kalau mencapai puncak Mahameru dirasa terlalu berat, Anda
bisa trekking dan kemping di beberapa tempat.
Ada 3 danau yang
jadi tempat kemping para pendaki: Ranu Pane, Ranu Regulo, dan Ranu
Kumbolo. Ranu Pane adalah desa terakhir sebelum memulai pendakian di
Semeru. Tak jauh dari sini terdapat Ranu Regulo yang cocok untuk kemping
bersama keluarga.
Sementara untuk mencapai Ranu Kumbolo, Anda
harus mendaki setidaknya 4 jam. Tapi tempat inilah yang disebut-sebut
sebagai 'mahakarya Gunung Semeru'. Danaunya berair jernih, panoramanya
luar biasa indah. Saat pagi tiba, Anda bisa melihat titik-titik es yang
mencair terkena sinar matahari.
Gunung Semeru bisa ditempuh dari
Kota Malang atau Lumajang. Dari Terminal Kota Malang, Anda bisa naik
angkutan umum menuju Desa Tumpang dilanjutkan dengan naik jip atau truk
sayuran menuju Desa Ranu Pane. Anda akan berhenti sejenak di Gubugklakah
untuk perizinan masuk kawasan Gunung Semeru.
Dari Lumajang,
wisatawan bisa naik kendaraan menuju Senduro lalu lanjut ke Burno. Dari
Burno, Anda bisa menyewa kendaraan menuju Ranu Pane.
(Gunung Semeru, Jawa Timur)
Gunung Untuk Rekreasi
23.30 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar